15 Contoh Banner: Ide Kreatif Tingkatkan Branding & Konversi

Banner adalah salah satu alat pemasaran yang paling kuat dalam dunia digital.

Mereka dapat digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari meningkatkan branding hingga meningkatkan tingkat konversi.

Dalam artikel ini, kita akan melihat beberapa contoh banner yang kreatif dan ide-ide untuk menggunakannya dalam strategi pemasaranmu.

Apa Itu Banner?

strategi marketing dan funnel - media.desty.app

Sebelum kita melangkah lebih jauh dan membahas contoh banner, mari kita definisikan apa itu banner.

Banner adalah gambar atau elemen grafis yang ditempatkan di situs web atau platform digital lainnya untuk tujuan pemasaran.

Mereka sering kali digunakan untuk menarik perhatian pengunjung, mempromosikan produk atau layanan, atau mengarahkan pengunjung ke halaman tertentu.

Contoh Banner yang Kreatif

brand perlu menentukan jenis iklan yang cocok dengan bisnisnya - media.desty.app
  1. Banner Floating Contoh banner ini sering kita temui di banyak situs web. Mereka muncul di bagian atas atau bawah halaman dan tetap terlihat bahkan saat pengguna menggulir konten. Ini adalah cara yang efektif untuk mempromosikan penawaran khusus atau pesan penting kepada pengunjung.
  2. Banner Interstitial Banner jenis ini muncul saat pengguna mengakses halaman tertentu atau ketika mereka melakukan tindakan tertentu, seperti menutup halaman. Mereka dapat digunakan untuk mempromosikan konten, mengumpulkan email, atau memberikan pesan khusus kepada pengguna.
  3. Banner Animasi Banner animasi menggunakan elemen animasi untuk menarik perhatian pengunjung. Mereka bisa berupa animasi sederhana seperti perubahan warna atau animasi yang lebih kompleks. Animasi bisa membuat banner lebih menarik dan menghibur.
  4. Banner Video Banner video memungkinkan kamu untuk memasukkan video kecil atau cuplikan video dalam banner. Ini bisa sangat efektif untuk memperkenalkan produk atau layanan yang lebih baik dipahami melalui video daripada teks atau gambar.
  5. Banner Personalisasi Contoh banner personalisasi disesuaikan dengan preferensi atau perilaku pengunjung. Misalnya, jika pengunjung telah melihat produk tertentu di situsmu sebelumnya, kamu dapat menampilkan banner yang menampilkan produk tersebut lagi.
  6. Banner Pemberitahuan Banner ini digunakan untuk memberi tahu pengunjung tentang berita penting atau perubahan dalam bisnismu. Misalnya, kamu dapat menggunakan banner pemberitahuan untuk mengumumkan waktu operasional baru atau kebijakan baru.
  7. Banner Geolokasi Banner geolokasi menggunakan informasi lokasi pengunjung untuk menampilkan pesan yang relevan dengan lokasi mereka. Ini berguna jika bisnismu memiliki cabang atau layanan yang berbeda di berbagai wilayah.
  8. Banner Konten Terkait Jika kamu memiliki blog atau situs web dengan banyak konten, kamu dapat menggunakan contoh banner konten terkait untuk mendorong pengunjung menjelajahi lebih banyak konten. Banner ini biasanya menampilkan judul artikel atau gambar terkait.

Ide Kreatif Menggunakan Banner

sem adalah salah satu strategi digital marketing- media.desty.app

Sekarang setelah kita melihat beberapa contoh banner yang kreatif, mari kita lihat beberapa ide tentang bagaimana kamu dapat menggunakannya dalam strategi pemasaranmu:

1. Promosikan Produk Unggulan

Gunakan banner yang mencolok untuk mempromosikan produk atau layanan unggulanmu. Tambahkan gambar produk yang menarik perhatian dan tulisan yang menggoda untuk mendorong konversi.

2. Membangun Daftar Email

Gunakan banner interstitial atau banner pemberitahuan untuk mengundang pengunjung untuk bergabung dengan daftar emailmu. Tawarkan insentif seperti diskon atau konten eksklusif sebagai imbalan.

3. Mengumumkan Penawaran Spesial

Jika kamu memiliki penawaran spesial atau diskon terbatas waktu, buat banner yang menarik perhatian dengan mengggunakan animasi atau warna yang mencolok. Ini akan memberi kesan mendesak kepada pengunjung.

4. Memperingatkan Pengunjung

Gunakan banner pemberitahuan untuk memberi tahu pengunjung tentang informasi penting seperti perubahan jam buka atau kebijakan baru. Ini membantu memastikan bahwa pengunjung mendapatkan informasi yang relevan.

5. Personalisasi Pengalaman

Gunakan banner personalisasi untuk membuat pengalaman pengunjung lebih pribadi. Tampilkan produk atau konten yang relevan dengan perilaku atau preferensi pengunjung.

6. Tampilkan Testimoni atau Ulasan

Menggunakan banner untuk menampilkan testimoni atau ulasan positif dari pelanggan sebelumnya dapat meningkatkan kepercayaan pengunjung dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian.

7. Peringatan Musim atau Acara Khusus

Jika bisnismu terkait dengan perayaan musim atau acara khusus, buat banner yang merayakan momen tersebut. Ini dapat menciptakan ikatan emosional dengan pengunjung.

8. Ajak Pengunjung untuk Bertindak

Jangan lupakan panggilan tindakan (call to action) dalam bannermu. Ajak pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengklik tautan, mengisi formulir, atau membeli produk.

Banner adalah alat pemasaran yang kuat jika digunakan dengan bijak.

Mereka dapat meningkatkan branding bisnismu, meningkatkan konversi, dan memberikan pesan penting kepada pengunjung.

Jangan ragu untuk menggabungkan ide-ide kreatif di atas dalam strategi pemasaran digitalmu.

Ukuran dan Contoh Banner Digital

contoh iklan

Ukuran banner yang ideal dapat bervariasi tergantung pada tujuannya.

Berikut adalah beberapa ukuran banner yang umum digunakan dalam dunia digital dan kapan kamu sebaiknya menggunakannya:

  1. Leaderboard (728 x 90 piksel): Ukuran ini cocok untuk ditempatkan di bagian atas situs webmu. Biasanya digunakan untuk tujuan branding atau mempromosikan penawaran utama.
  2. Banner Horizontal (468 x 60 piksel): Ukuran ini sering ditempatkan di bagian tengah atau atas halaman web. Mereka efektif untuk promosi produk atau layanan.
  3. Banner Lateral (300 x 250 piksel): Banner lateral atau kotak adalah ukuran yang umum digunakan untuk iklan di sisi atau tengah konten. Mereka dapat digunakan untuk promosi produk, penawaran khusus, atau tautan ke halaman tertentu.
  4. Skyscraper (160 x 600 piksel atau 120 x 600 piksel): Ukuran ini lebih vertikal dan umumnya ditempatkan di sisi-sisi halaman web. Mereka dapat digunakan untuk menarik perhatian pengunjung dan mempromosikan produk atau layanan.
  5. Square (250 x 250 piksel atau 200 x 200 piksel): Square banners umumnya digunakan di dalam konten atau di sisi halaman web. Mereka cocok untuk menampilkan gambar produk atau iklan yang lebih kecil.
  6. Mobile Banner (320 x 50 piksel): Ini adalah ukuran banner yang dioptimalkan untuk tampilan di perangkat seluler. Dengan semakin banyaknya pengguna seluler, mobile banner sangat penting untuk mencapai audiens yang lebih luas.
  7. Billboard (970 x 250 piksel): Ukuran ini besar dan mencolok. Mereka sering digunakan untuk mengisi seluruh lebar situs web dan sangat baik untuk branding.

Penting untuk diingat bahwa tidak ada ukuran yang benar-benar “ideal” untuk setiap situasi.

Pilihan ukuran banner harus disesuaikan dengan tujuan dan desain situs webmu.

Selain itu, perhatikan bahwa penggunaan banner yang berlebihan atau mengganggu pengalaman pengunjung dapat mengurangi efektivitasnya.

Oleh karena itu, pertimbangkan dengan baik lokasi, ukuran, dan desain contoh banner agar sesuai dengan strategi pemasaranmu.

Perbedaan Banner Digital dan Baneer Offline

awareness adalah - media.desty.app (2)

Banner offline adalah jenis banner yang digunakan di dunia fisik atau di luar dunia digital.

Mereka biasanya berupa spanduk besar atau papan iklan yang ditempatkan di lokasi fisik seperti jalan raya, pusat perbelanjaan, gedung-gedung, atau tempat-tempat publik lainnya.

Banner offline juga dapat berupa poster, billboard, atau tanda-tanda lain yang digunakan untuk tujuan periklanan atau promosi di dunia nyata.

Banner offline memiliki beberapa keunggulan, terutama dalam menjangkau audiens lokal dan menciptakan kesadaran merek di tingkat regional atau lokal.

Mereka dapat menjadi cara yang efektif untuk mempromosikan acara khusus, produk, atau layanan kepada orang-orang yang berada dalam jangkauan fisiknya.

Namun, perlu diingat bahwa banner offline tidak memiliki kemampuan interaktif seperti banner digital.

Mereka tidak dapat mengarahkan pengunjung ke situs web atau mengumpulkan data pengunjung seperti banner online.

Oleh karena itu, efektivitas banner offline lebih sulit untuk diukur secara langsung dibandingkan dengan banner digital.

Dalam strategi pemasaran yang komprehensif, banner offline dapat digunakan bersama dengan banner digital untuk mencapai audiens yang lebih luas dan beragam.

Kombinasi dari kedua jenis banner ini dapat membantu kamu mencapai berbagai jenis pelanggan dan membangun kehadiran merek yang kuat di kedua dunia, baik di dunia online maupun offline.

Ukuran dan Contoh Banner Offline

contoh iklan

Ukuran banner offline dapat bervariasi tergantung pada tujuannya dan lokasi tempat pemasangannya.

Berikut beberapa ukuran contoh banner offline yang umum digunakan:

  1. Banner Horizontal Besar: Ukuran ini umumnya sekitar 3 meter x 1 meter. Banner horizontal besar ini sering digunakan di jalan raya atau bangunan tinggi untuk promosi besar-besaran.
  2. Banner Tengah Jalan Raya: Ukuran ini lebih kecil dari banner horizontal besar dan biasanya sekitar 2 meter x 1 meter. Mereka cocok untuk ditempatkan di tengah jalan raya atau dekat persimpangan yang ramai.
  3. Banner Vertikal Besar: Ukuran ini biasanya sekitar 2 meter x 3 meter. Banner vertikal besar ini sering ditempatkan di sisi bangunan tinggi atau gedung-gedung tinggi untuk tujuan branding.
  4. Banner Display Pameran: Ukuran banner pameran bervariasi, tetapi ukuran standar sering kali adalah 2 meter x 0,8 meter. Banner pameran digunakan dalam pameran dagang atau acara khusus lainnya.
  5. Banner Standar: Ukuran banner standar bervariasi dari 1 meter x 1 meter hingga 2 meter x 1 meter. Mereka sering digunakan untuk promosi di dalam pusat perbelanjaan, acara komunitas, atau tempat-tempat lain yang lebih kecil.

Penting untuk mengingat bahwa ukuran banner offline dapat disesuaikan dengan kebutuhanmu.

Selain ukuran fisik, desain dan pesan yang ada pada banner juga sangat penting untuk menarik perhatian dan mencapai tujuan promosi.

Jadi, sebelum membuat contoh banner offline, pertimbangkan dengan baik ukuran yang sesuai untuk lokasi pemasangannya dan pastikan desainnya menarik perhatian orang yang melihatnya.


Untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang dunia e-commerce dan bisnis digital, jangan lupa untuk membaca artikel-artikel lainnya di situs Media Desty. Follow juga media sosial desty di Instagram, TikTok, YouTube, dan Twitter.

Ryan Achadiat
Ryan Achadiathttps://desty.page/ryanachadiat/
Memulai karier di dunia konten sebagai wartawan, Ryan banting setir ke dunia konten digital sejak 10 tahun lalu. Sekarang ia fokus mengembangkan konten untuk Desty.
ARTIKEL TERKAIT

TERBARU

Artikel Lainnya

lainnya Dari Penulis