Financial Leverage Adalah: Tujuan, Rumus, dan Contohnya

Leverage keuangan atau financial leverage adalah konsep yang memiliki dampak signifikan dalam dunia keuangan dan bisnis. 

Memahami apa itu financial leverage, tujuan penggunaannya, rumus perhitungannya, dan beberapa contoh pengaplikasiannya sangat penting dalam mengelola keuangan perusahaan, investasi, atau bahkan dalam pengambilan keputusan keuangan pribadi.

Maka dari itu, yuk simak apa itu financial leverage di artikel ini!

Baca Juga: Retur Adalah: Definisi, Cara Melakukan, dan Contohnya

Financial Leverage Adalah… 

Financial Leverage Adalah

Financial leverage adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penggunaan dana pinjaman atau utang untuk meningkatkan potensi imbal hasil (return) suatu perusahaan atau investasi.

Financial leverage adalah konsep di mana suatu entitas membeli aset dengan menggunakan uang pinjaman, dengan harapan bahwa tingkat capital gain yang dihasilkan oleh aset tersebut akan melebihi biaya utang yang harus dibayar.

Menurut definisi dalam Cambridge Business English Dictionary, financial leverage mengacu pada hubungan antara jumlah uang yang dimiliki oleh perusahaan dan nilai perusahaan itu sendiri. 

Dalam praktiknya, financial leverage muncul ketika perusahaan memutuskan untuk membiayai sebagian asetnya dengan dana utang.

Keuntungan dari financial leverage tidak hanya mencakup perolehan aset tambahan, tetapi juga memungkinkan perusahaan untuk menggunakan dana yang diperoleh melalui proses ini untuk investasi atau mendukung proyek tertentu. 

Sumber dana untuk financial leverage seringkali berasal dari pinjaman perbankan, dengan perjanjian bahwa perusahaan akan membayar kembali utang dan bunga pinjaman sesuai jadwal yang ditentukan.

Penyebab umum mengapa perusahaan memilih strategi financial leverage adalah karena mereka mungkin tidak memiliki cukup modal melalui penerbitan saham di pasar saham untuk memenuhi kebutuhan finansial mereka. 

Dalam hal ini, financial leverage dapat menjadi alat yang efektif untuk memungkinkan perusahaan untuk memperluas operasi atau mencapai pertumbuhan yang lebih cepat, meskipun perlu diingat bahwa penggunaan utang juga membawa risiko tertentu yang harus dikelola dengan hati-hati.

Tujuan Financial Leverage

Financial Leverage Adalah

Tujuan utama dari financial leverage adalah untuk meningkatkan potensi keuntungan atau return bagi pemilik perusahaan atau investor. 

Dengan menggunakan utang, perusahaan dapat menginvestasikan lebih banyak dana daripada yang mereka miliki secara langsung. 

Ini menghasilkan pertumbuhan yang lebih cepat, terutama jika dana tersebut diinvestasikan dengan bijak. 

Namun, perlu diingat bahwa financial leverage juga membawa risiko, karena utang harus dipenuhi dan dapat mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan jika tidak dikelola dengan baik.

Rumus Financial Leverage

Financial Leverage Adalah

Setelah memahami pengertian, tujuan, dan signifikansi financial leverage, penting untuk memahami bagaimana menghitungnya. 

Di bawah ini, kita akan menjelaskan dua rumus financial leverage yang bermanfaat untuk memahami konsep ini secara lebih rinci. Mari kita simak!

1. Rasio Utang terhadap Ekuitas (Debt to Equity Ratio) 

Rasio ini memungkinkan kita untuk menentukan sejauh mana perusahaan bergantung pada utang dalam struktur modalnya. 

Dengan kata lain, berapa proporsi utang yang digunakan oleh perusahaan dan seberapa besar financial leverage yang dimilikinya. 

Selain itu, menghitung rasio utang terhadap ekuitas juga memberikan gambaran tentang tingkat risiko yang terkait dengan struktur modal perusahaan. 

Manfaat dari perhitungan ini akan dirasakan oleh berbagai pihak, termasuk pemegang saham, pemberi pinjaman, dan pemangku kepentingan lainnya yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan manajemen perusahaan.

Debt to Equity Ratio (DER) = Total utang / Ekuitas

2. Rasio Leverage 

Selain debt to equity ratio, ada beberapa jenis rasio lain yang digunakan untuk mengukur tingkat financial leverage dan dampaknya terhadap keuangan perusahaan. Ini meliputi:

  • Rasio Utang terhadap Modal (Debt to Capital Ratio)
  • Rasio Utang terhadap EBITDA (Debt to EBITDA Ratio)
  • Rasio Cakupan Bunga (Interest Coverage Ratio)

Meskipun rumus debt to equity ratio adalah yang paling umum digunakan, ketiga jenis rasio di atas juga penting dalam mengukur keuangan perusahaan. 

Mereka memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang sejauh mana utang memengaruhi kesehatan keuangan suatu perusahaan, serta kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya.

Baca Juga: 6 Cara Menonaktifkan WA Sementara, Mudah Banget!

Financial Leverage Adalah

Dalam bisnis, pemahaman yang baik tentang financial leverage adalah kunci untuk mengambil keputusan keuangan yang cerdas. 

Hal ini membantu perusahaan untuk memanfaatkan potensi pertumbuhan mereka dengan bijak dan mengelola risiko dengan hati-hati. 

Untuk informasi lebih lanjut tentang topik-topik keuangan dan bisnis, jangan ragu untuk mengunjungi Media Desty kami. 

Kami juga sangat aktif di media sosial, seperti Instagram, TikTok, YouTube, dan Twitter, jadi pastikan untuk mengikuti kami agar tetap terhubung dengan berita dan tren bisnis terbaru. 

Sukses dalam mengelola financial leverage dalam bisnismu!

Fachri Rizki
Fachri Rizki
A versatile writer who has 1+ year of experience in writing.
ARTIKEL TERKAIT

TERBARU

Artikel Lainnya

lainnya Dari Penulis