Landing Page: 4 Fungsi, Jenis, dan Contoh untuk Bisnis

Landing page merupakan salah satu elemen kunci dalam strategi digital marketing yang memiliki peran vital dalam mengonversi pengunjung menjadi pelanggan potensial.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang fungsi, jenis, serta memberikan contoh landing page yang efektif untuk membantu bisnismu mencapai kesuksesan.

Apa Itu Landing Page?

cross selling adalah - media desty (1)

Landing page, dalam konteks digital marketing, adalah halaman web khusus yang dirancang untuk satu tujuan yang sangat spesifik: mengonversi pengunjung menjadi pelanggan, prospek, atau melakukan tindakan tertentu, seperti mengisi formulir, membuat pembelian, atau mengunduh e-book.

Landing page adalah komponen penting dalam strategi pemasaran online dan sering digunakan dalam campaign periklanan berbayar seperti iklan Google Ads atau iklan Facebook Ads.

Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari landing page:

  1. Tujuan Khusus: Landing page memiliki tujuan yang sangat jelas dan spesifik. Hal ini bertujuan untuk mendorong pengunjung melakukan tindakan tertentu, seperti mengisi formulir kontak, berlangganan newsletter, atau membuat pembelian.
  2. Fokus yang Tinggi: Landing page dirancang dengan sangat fokus. Hal ini berarti bahwa halaman tersebut hanya berisi informasi yang relevan dengan tujuan, dan tidak ada gangguan atau tautan yang mengalihkan perhatian pengunjung.
  3. Desain Menarik: Landing page sering kali memiliki desain yang menarik dan memikat. Desain yang baik dapat membantu membangun kepercayaan dan meningkatkan tingkat konversi.
  4. Pemanggilan Tindakan (Call to Action – CTA): Landing page selalu dilengkapi dengan CTA yang menonjol. CTA adalah perintah yang jelas kepada pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu, seperti “Daftar Sekarang” atau “Minta Penawaran.”
  5. Konten yang Relevan: Konten pada landing page harus sangat relevan dengan iklan atau campaign yang mengarahkan pengunjung ke sana. Ini membantu mempertahankan konsistensi pesan dan memastikan pengunjung tahu apa yang diharapkan dari mereka.
  6. Pengukuran dan Pelacakan: Dalam banyak kasus, landing page dilengkapi dengan alat analitik yang memungkinkan pengukuran hasil dan pelacakan konversi.
  7. Optimisasi: Landing page sering kali menjadi subjek pengujian dan optimisasi berkelanjutan. A/B testing, misalnya, digunakan untuk menguji berbagai elemen halaman, seperti judul, gambar, atau warna tombol CTA, untuk menentukan kombinasi yang paling efektif dalam meningkatkan konversi.

Landing page merupakan alat yang sangat efektif dalam digital marketing karena mereka memungkinkan bisnis untuk fokus pada tujuan spesifik dan mengarahkan pengunjung ke tindakan yang diinginkan.

Dengan desain yang tepat, pesan yang kuat, dan elemen-elemen yang mendorong konversi, landing page dapat membantu meningkatkan ROI marketing campaign secara signifikan.

Fungsi Landing Page

copywriting menggunakan laptop di taman - media.desty.app (1)

Landing page memiliki beberapa fungsi utama yang sangat penting dalam campaign digital marketing:

1. Menyajikan Informasi yang Relevan

Landing page dirancang untuk menyampaikan informasi yang sangat relevan dan fokus pada tujuan tertentu, seperti mempromosikan produk atau layanan tertentu atau mendapatkan informasi kontak dari pengunjung.

2. Memperoleh Konversi

Tujuan utama dari landing page adalah mengonversi pengunjung menjadi tindakan tertentu, seperti mengisi formulir kontak, melakukan pembelian, atau mengunduh materi tertentu.

3. Mengurangi Distorsi atau Ablasi

Dibandingkan dengan halaman beranda atau halaman internal lainnya, landing page memiliki sedikit gangguan atau navigasi tambahan. Hal ini membantu mengurangi peluang pengunjung teralihkan dari tujuan utama landing page.

4. Meningkatkan Kredibilitas

Landing page yang dirancang dengan baik dengan elemen visual dan teks yang profesional dapat meningkatkan kredibilitas bisnismu di mata pengunjung.

Alasan Menggunakan Landing Page

wirausaha adalah

Penggunaan landing page dalam strategi pemasaran memiliki beberapa alasan kuat yang menjadikannya pilihan yang lebih baik dibandingkan dengan halaman web atau metode lain.

Berikut beberapa alasan mengapa landing page sering digunakan dalam digital marketing:

1. Fokus pada Tujuan Tertentu

Landing page dirancang dengan tujuan spesifik dalam pikiran, seperti mengumpulkan informasi kontak, meningkatkan penjualan produk, mengundang partisipasi dalam acara, atau mengarahkan pengunjung ke tindakan khusus.

Hal ini menghilangkan gangguan dan memandu pengunjung ke tindakan yang diinginkan.

2. Meningkatkan Konversi

Karena fokus pada tujuan tertentu, landing page memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi dibandingkan dengan halaman beranda atau halaman internal lainnya.

Mereka didesain untuk mendorong pengunjung melakukan tindakan tertentu, seperti mengisi formulir atau membuat pembelian.

3. Pengukuran Hasil yang Lebih Mudah

Landing page memungkinkan pengukuran hasil yang lebih akurat.

Dengan alat analitik web, kamu dapat dengan mudah melacak berapa banyak pengunjung yang mengonversi, mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan, dan mengukur ROI marketing campaign.

4. Mengurangi Distorsi

Landing page cenderung memiliki sedikit gangguan atau navigasi yang mengalihkan perhatian pengunjung dari tujuan utama.

Hal ini membantu mempertahankan perhatian pengunjung pada pesan atau tindakan yang diinginkan.

5. Penggunaan Data yang Lebih Efisien

Dengan penggunaan formulir di landing page, kamu dapat mengumpulkan informasi berharga tentang pelanggan potensial.

Data ini dapat digunakan untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih efisien dan personalisasi.

6. Kustomisasi yang Tinggi

Kamu memiliki kendali penuh atas desain dan pesan yang disampaikan melalui landing page.

Hal ini memungkinkan kamu untuk menciptakan pengalaman yang sesuai dengan merek bisnismu dan kebutuhan target audiens.

7. Testing dan Optimisasi

Kamu dapat dengan mudah menguji berbagai elemen pada landing page, seperti judul, gambar, teks, dan tata letak, untuk menentukan apa yang paling efektif.

Ini memungkinkan kamu untuk terus mengoptimasi landing page untuk mencapai hasil yang lebih baik.

8. Relevansi dengan Iklan

Saat kamu menjalankan iklan di platform digital seperti Google Ads atau Facebook Ads, mengarahkan pengunjung langsung ke landing page yang relevan dengan iklan akan meningkatkan tingkat konversi.

Ini memastikan bahwa pengunjung mendapatkan informasi yang sesuai dengan iklan yang mereka lihat.

9. Ketepatan Targeting

Landing page dapat dioptimasi untuk berbagai segmen target audiens yang berbeda.

Hal ini memungkinkan kamu untuk menciptakan pengalaman yang lebih relevan dan menarik bagi berbagai jenis pelanggan.

10. Peningkatan SEO

Dalam beberapa kasus, landing page yang dioptimasi dengan baik juga dapat memberikan kontribusi positif terhadap peringkat SEO situs web utama kamu, terutama jika mereka mendapatkan banyak tautan balik (backlinks).

Meskipun landing page memiliki banyak kelebihan, penting untuk diingat bahwa setiap bisnis dan campaign mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda.

Terkadang, menggunakan halaman beranda atau metode pemasaran lain mungkin lebih sesuai tergantung pada tujuan dan target audiens.

Selalu pertimbangkan strategi yang paling cocok untuk bisnismu berdasarkan situasi dan tujuan yang ada.

Kelebihan dan Kekurangan Landing Page

marketing plan - media desty

Landing page adalah salah satu alat yang efektif dalam strategi digital marketing, tetapi seperti halnya alat lainnya, mereka memiliki kelebihan dan kekurangan.

Di bawah ini, kita akan membahas beberapa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan landing page dalam strategi pemasaran bisnismu.

Kelebihan Landing Page

1. Fokus pada Tujuan Tertentu

Landing page diciptakan dengan tujuan khusus dalam pikiran, seperti mengumpulkan informasi kontak, mempromosikan produk atau layanan, atau mendapatkan konversi tertentu.

Hal ini membantu menghilangkan gangguan dan memandu pengunjung ke tindakan yang diinginkan.

2. Meningkatkan Konversi

Karena fokus pada tujuan yang spesifik, landing page memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi daripada halaman beranda atau halaman internal lainnya.

Mereka dirancang untuk mendorong tindakan dari pengunjung.

3. Mengurangi Distorsi

Landing page cenderung memiliki sedikit gangguan atau navigasi yang mengalihkan perhatian pengunjung dari tujuan utama.

Hal ini membantu mempertahankan perhatian pengunjung pada pesan atau tindakan yang diinginkan.

4. Pengukuran Hasil yang Lebih Mudah

Kamu dapat dengan mudah melacak kinerja landing page kamu dengan alat analitik web.

Ini memungkinkan kamu untuk melihat berapa banyak pengunjung yang mengonversi dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.

5. Kustomisasi yang Tinggi

Kamu memiliki kendali penuh atas desain dan pesan yang disampaikan melalui landing page.

Hal ini memungkinkan kamu untuk menciptakan pengalaman yang sesuai dengan merek bisnismu.

Kekurangan Landing Page

1. Perlu Waktu dan Usaha

Membuat landing page yang efektif memerlukan waktu dan usaha.

Kamu harus merancang, menguji, dan mengoptimasi halaman tersebut untuk mencapai hasil yang diinginkan.

2. Memerlukan Keterampilan Desain

Desain landing page yang menarik dan efektif memerlukan keterampilan desain. Jika kamu tidak memiliki pengalaman dalam desain web, kamu mungkin perlu mempekerjakan seorang desainer.

3. Biaya Tambahan

Jika kamu memutuskan untuk menggunakan perangkat lunak atau alat pihak ketiga untuk membuat landing page, kamu mungkin perlu mengeluarkan biaya tambahan.

4. Perlu Perawatan Terus-Menerus

Landing page yang efektif memerlukan perawatan terus-menerus. Kamu harus secara berkala menguji dan mengoptimasi halaman untuk memastikan bahwa mereka tetap efektif.

5. Tidak Selalu Sesuai untuk Semua Situasi

Tidak setiap marketing campaign memerlukan landing page. Beberapa produk atau layanan mungkin lebih baik dipromosikan melalui saluran lain seperti media sosial atau email.

Jenis-jenis Landing Page

strategi digital marketing - desty media (1)

Terdapat beberapa jenis landing page yang dapat kamu pilih berdasarkan tujuan pemasaran atau produk yang ingin dipromosikan:

1. Landing Page Click-Through

  • Tujuan: Mengalihkan pengunjung ke halaman lain untuk menunjukkan produk atau layanan secara lebih mendetail sebelum melakukan tindakan konversi.
  • Contoh: Landing page dengan tombol “Lihat Detail Produk” yang mengarahkan pengunjung ke halaman produk.

2. Landing Page Opt-In (Lead Capture)

  • Tujuan: Mengumpulkan informasi kontak dari pengunjung, seperti nama dan alamat email, untuk keperluan follow-up pemasaran.
  • Contoh: Halaman untuk mengunduh e-book gratis dengan mengisi formulir nama dan alamat email.

3. Landing Page Sales

  • Tujuan: Mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan atau melakukan pembelian produk atau layanan.
  • Contoh: Halaman pembelian produk dengan deskripsi produk, tombol “Beli Sekarang”, dan formulir pembayaran.

4. Landing Page Event

  • Tujuan: Mempromosikan dan mengundang orang untuk menghadiri suatu acara atau webinar.
  • Contoh: Halaman pendaftaran webinar dengan informasi tentang acara dan formulir pendaftaran.

Contoh Landing Page yang Efektif

1. Landing Page Airbnb

airbnb landing page - desty media (2)
  • Tujuan: Mempromosikan penginapan atau akomodasi.
  • Fungsi: Menampilkan informasi jelas tentang properti, galeri foto, testimoni, dan tombol “Booking Sekarang”.

2. Landing Page Slack

slack landing page - desty media (1)
  • Tujuan: Menggaet pengguna baru untuk mendaftar ke platform kolaborasi tim mereka.
  • Fungsi: Menyoroti manfaat penggunaan Slack, memasukkan testimonial, dan menawarkan tombol “Daftar Gratis”.

3. Landing Page HubSpot

hubspot landing page - desty media
  • Tujuan: Mempromosikan solusi inbound marketing dan perangkat lunak manajemen pelanggan.
  • Fungsi: Menawarkan demo produk dan menyediakan formulir kontak untuk permintaan informasi lebih lanjut.

Dengan memilih jenis landing page yang tepat dan merancangnya dengan baik, kamu dapat meningkatkan konversi dan membantu bisnismu mencapai tujuan pemasaran yang diinginkan.


Pastikan untuk mengunjungi Media Desty untuk membaca artikel-artikel menarik lainnya seputar e-commerce dan bisnis digital. Follow juga media sosial desty di Instagram, TikTok, YouTube, dan Twitter.

Ryan Achadiat
Ryan Achadiathttps://desty.page/ryanachadiat/
Memulai karier di dunia konten sebagai wartawan, Ryan banting setir ke dunia konten digital sejak 10 tahun lalu. Sekarang ia fokus mengembangkan konten untuk Desty.
ARTIKEL TERKAIT

TERBARU

Artikel Lainnya

lainnya Dari Penulis