STP Adalah: Segmentation, Targeting, Positioning di Bisnis

Segmentation, Targeting, Positioning atau STP adalah konsep fundamental dalam marketing yang membantu bisnis dalam mengidentifikasi pasar target, menargetkan audiens yang sesuai, dan memposisikan produk atau layanan mereka dengan baik di mata pelanggan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan lebih lanjut apa itu STP dan bagaimana penerapannya dalam dunia bisnis.

Segmentation (Segmentasi)

Poin pertama dari STP adalah segmentasi.

Segmentasi adalah langkah pertama dalam konsep STP.

Ini melibatkan pembagian pasar menjadi segmen-segmen yang lebih kecil berdasarkan karakteristik atau atribut yang serupa.

Tujuan utama dari pensgmentasian adalah untuk mengidentifikasi kelompok pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan dan preferensi serupa.

Kenapa Segmentasi Penting?

Pensegmentasian membantu kamu untuk:

1. Memahami Pelanggan: Dengan memahami kelompok pelanggan secara lebih mendalam, kamu dapat merancang produk atau layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.
2. Meningkatkan Efisiensi: Dengan menargetkan kelompok pelanggan yang lebih kecil dan serupa, kamu dapat mengalokasikan sumber daya pemasaran dengan lebih efisien.
3. Bersaing dengan Lebih Baik: Pensegmentasian memungkinkan kamu untuk bersaing secara lebih efektif dengan pesaing karena kamu dapat fokus pada kelompok pelanggan yang paling potensial.

Contoh Segmentasi

Contoh pensgmentasian dapat mencakup:

• Demografis: Seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, dan status perkawinan.
• Geografis: Seperti lokasi geografis atau wilayah.
• Psikografis: Seperti gaya hidup, nilai-nilai, dan minat.
• Perilaku: Seperti perilaku pembelian, penggunaan produk, atau kesetiaan merek.

Targeting (Penargetan)

Poin berikutnya dari STP adalah targeting.

Setelah melakukan pensgmentasian dan mengidentifikasi segmen-segmen pasar, langkah berikutnya adalah penargetan.

Penargetan melibatkan pemilihan segmen pasar yang akan menjadi fokus kampanye pemasaran kamu.

Hal ini melibatkan pemilihan segmen yang paling potensial dan layak untuk ditarik perhatian.

Kenapa Penargetan Penting?

Penargetan membantu kamu untuk:

1. Menghindari Pemborosan: Dengan menargetkan segmen yang paling potensial, kamu menghindari pemborosan sumber daya pada segmen yang tidak relevan.
2. Meningkatkan Tingkat Keberhasilan: Penargetan yang tepat meningkatkan peluang kesuksesan kampanye pemasaran kamu.
3. Menghindari Overwhelm: Dengan fokus pada segmen tertentu, kamu dapat memberikan pesan yang lebih relevan dan menarik perhatian pelanggan potensial.

Contoh Penargetan

Misalnya, jika kamu memiliki bisnis yang menjual peralatan olahraga, kamu mungkin memilih menargetkan segmen pelanggan yang aktif secara fisik dan berminat pada kebugaran daripada menargetkan segmen yang kurang tertarik pada aktivitas fisik.

Positioning

Poin berikutnya dari STP adalah positioning.

Positioning adalah langkah terakhir dalam konsep STP.

Ini melibatkan cara kamu memposisikan produk atau layanan kamu di mata pelanggan dalam segmen yang telah kamu pilih.

Pemosisian berkaitan dengan citra merek, pesan pemasaran, dan cara kamu ingin produk atau layanan kamu dilihat oleh pelanggan.

Kenapa Positioning Penting?

Positioning penting karena:

1. Membantu Dalam Persepsi Pelanggan: Cara kamu memposisikan produk kamu akan mempengaruhi bagaimana pelanggan melihat produk kamu.
2. Membedakan Diri dari Pesaing: Positioning yang baik memungkinkan kamu untuk membedakan diri dari pesaing dan menonjol di pasar.
3. Meningkatkan Daya Tarik: Positioning yang kuat dapat meningkatkan daya tarik produk atau layanan kamu bagi pelanggan potensial.

Contoh Positioning

Misalnya, merek ponsel A mungkin memposisikan dirinya sebagai merek yang mengutamakan kualitas kamera, sementara merek ponsel B mungkin memposisikan dirinya sebagai merek yang terjangkau dan ramah anggaran.

STP Adalah Poin Penting dalam Marketing Bisnis

Konsep STP adalah perlu untuk digunakan dalam berbagai situasi di dunia bisnis.

Mari kita lihat di mana dan kapan STP perlu digunakan:

1. Peluncuran Produk Baru: Saat kamu memperkenalkan produk atau layanan baru ke pasar, STP sangat penting. Pensegmentasian membantu kamu memahami siapa yang paling mungkin membeli produk tersebut, penargetan membantu kamu memilih segmen yang tepat, dan positioning membantu kamu membedakan produk kamu dari pesaing.
2. Perluasan Pasar: Jika kamu ingin memperluas pangsa pasar kamu, STP dapat membantu kamu mengidentifikasi segmen pasar yang belum kamu jangkau sebelumnya.
3. Perubahan Strategi Pemasaran: Ketika kamu ingin mengubah strategi pemasaran untuk produk atau layanan yang sudah ada, STP membantu kamu menilai apakah perlu mengubah penargetan atau positioning.
4. Rebranding: Jika kamu melakukan rebranding merek atau produk, positioning kembali (repositioning) adalah bagian penting dari proses tersebut.
5. Penyusunan Rencana Pemasaran: Setiap kali kamu merencanakan kampanye pemasaran baru, STP membantu kamu merencanakan dengan lebih baik dengan memfokuskan upaya pada segmen yang paling potensial.
6. Perubahan Tren Pasar: Saat tren pasar berubah, kamu mungkin perlu menyesuaikan strategi pemasaran kamu untuk tetap relevan. STP membantu dalam hal ini dengan memahami bagaimana perubahan tren dapat memengaruhi segmen pelanggan kamu.
7. Evaluasi Kinerja Pemasaran: STP juga dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja pemasaran sebelumnya. Apakah kamu berhasil mencapai segmen yang ditargetkan? Apakah produk kamu sudah mendapatkan posisi yang diinginkan di mata pelanggan?

Dalam semua situasi di atas, STP adalah alat yang membantu kamu untuk lebih memahami pelanggan kamu, membuat keputusan pemasaran yang lebih baik, dan mengoptimalkan strategi pemasaran agar lebih efektif dan efisien.

Jadi, tidak peduli seberapa besar atau kecil bisnis kamu, konsep STP tetap relevan dalam merencanakan dan melaksanakan strategi pemasaran yang sukses.

***

Segmentation, Targeting, Positioning atau STP adalah konsep penting dalam dunia pemasaran yang membantu bisnis untuk mengidentifikasi pasar target, menargetkan segmen pelanggan yang sesuai, dan memposisikan produk atau layanan mereka dengan baik.

Dengan memahami konsep STP, kamu dapat lebih efektif dalam merencanakan dan melaksanakan strategi pemasaran yang sukses.

Ingatlah selalu bahwa bisnis yang sukses tidak hanya menghasilkan produk yang baik, tetapi juga memahami siapa pelanggan mereka dan bagaimana cara memasarkan produk tersebut dengan tepat kepada mereka.

STP adalah kunci pemasaran bisnis kamu.

Pembahasan tentang STP adalah salah satu dari artikel tentang bisnis marketing dan ecommerce di Media Desty. Jika kamu tertarik untuk mengeksplorasi lebih banyak tips, informasi, dan tren seputar dunia bisnis digital dan e-commerce, jangan lupa untuk mengunjungi Media Desty. Follow juga media sosial desty di Instagram, TikTok, YouTube, dan Twitter.