Afiliasi adalah salah satu pekerjaan di era digital saat ini yang banyak sekali dilakukan oleh banyak orang di dunia penjualan online seperti e-commerce dan marketplace.
Di balik maraknya platform tersebut, terdapat peluang bisnis baru untuk menambah pendapatan, yaitu menjadi seorang affiliator.
Secara sederhana, affiliator adalah seseorang yang membantu mempromosikan produk yang dijual oleh pemilik bisnis online dan akan mendapatkan imbalan jika produk berhasil terjual.
Biasanya, affiliator merupakan seseorang yang sudah memiliki follower dalam jumlah banyak di media sosial atau yang sudah terbukti kredibilitasnya di dunia maya.
Jadi, dengan adanya sistem afiliasi seperti ini, selain menambah peluang bisnis baru tetapi juga menguntungkan pemilik bisnis karena affiliator dapat membantu mempromosikan produk kepada para pengikutnya atau bahkan menciptakan pasar baru.
Nah, penasaran nggak sih dengan cara kerja sistem afiliasi ini seperti apa dan apa saja contoh sistem afiliasi yang sudah ada saat ini? Yuk, kita simak selengkapnya berikut.
Baca Juga: Wirausaha Adalah: Definisi hingga Ide Wirausaha Modal Kecil
Definisi Sistem Afiliasi Adalah…
Menurut KBBI, arti dari afiliasi adalah bentuk kerja sama antara dua pihak, di mana salah satu pihak biasanya lebih besar daripada yang lain, tetapi masing-masing pihak berdiri sendiri.
Mengutip dari pengertian tersebut, dalam konteks bisnis, kerjasama yang dimaksud terjadi antara pemilik bisnis dengan para affiliator.
Dalam konteks bisnis, affiliator adalah seseorang yang mempromosikan suatu produk dari sebuah bisnis dan jika terjual, affiliator akan mendapatkan komisi.
Oleh sebab itu, biasanya bentuk kerjasama ini dibuatkan sistem untuk mengatur teknisnya yang disebut dengan sistem afiliasi.
Salah satu hal yang diatur dalam sistem afiliasi adalah jumlah komisi. Hal ini sangat penting dikarenakan affiliator akan mendapatkan komisi setiap kali produk yang dipromosikan berhasil terjual.
Biasanya, jumlah komisi yang didapatkan bisa berkisar 3% hingga 10% tergantung dari yang disepakati.
Selain itu, merchant atau pemilik bisnis akan merencanakan strategi marketing untuk sistem afiliasi, dimana nantinya para affiliator akan mengikuti strategi marketing tersebut.
Sebagai contoh, jika pemilik bisnis memiliki strategi marketing untuk fokus di media sosial tertentu, para affiliator dapat fokus untuk melakukan promosi pada media sosial yang sama, seperti Instagram atau TikTok sebagai contohnya.
Cara Kerja Afiliasi Adalah…
Selanjutnya, kita akan membahas bagaimana cara kerja afiliasi.
Setidaknya terdapat empat tahapan di dalam cara kerja afiliasi, di mulai dari mendaftar di program afiliasi yang tersedia, kemudian mempromosikan produk, hingga menerima komisi penjualan.
Berkut beberapa cara kerja afiliasi adalah sebagai berikut:
Mendaftar Sebagai Affiliator pada Program Afiliasi
Cara kerja pertama dalam sistem afiliasi adalah mendaftarkan diri sebagai affiliator di dalam sebuah program afiliasi.
Saat ini, banyak sekali pemilik bisnis yang sudah memiliki sistem afiliasi, termasuk juga para marketplace seperti Shopee dan Tokopedia.
Tata cara mendaftar di masing-masing program afiliasi biasanya dapat ditemukan pada website merchant atau marketplace seperti Shopee dan Tokopedia.
Setelah mendaftar dan pendaftaran kamu diterima, kamu akan menerima kode referal yang akan dipasang saat kamu mempromosikan produk dari merchant tersebut.
Pastikan kamu memenuhi syarat-syarat yang diperlukan untuk menjadi affiliator merchant atau marketplace tersebut ya.
Mempromosikan Produk
Selanjutnya, cara kerja afiliasi adalah mempromosikan produk.
Jika kamu sudah resmi menjadi affiliator dari merchant atau marketplace di atas, kamu dapat segera mempromosikan produk yang mereka jual.
Kamu dapat memanfaatkan banyaknya media sosial saat ini sebagai kanal promosi kamu.
Kamu juga dapat membuat video konten atas produk yang kamu jual, sehingga visualisasi produk lebih menarik dan akan menarik calon pelanggan membeli produk yang kamu promosikan melalui kamu. Jangan lupa untuk sematkan kode referal kamu pada setiap kali kamu mempromosikan produk agar kamu mendapatkan komisi.
Pelanggan Menggunakan Kode Referal
Selanjutnya, cara kerja afiliasi adalah menyebarkan kode referal ke banyak pelanggan.
Setelah membuat konten promosi produk maka konten tersebut dapat dilihat oleh siapapun, baik para follower kamu atau bukan.
Calon pelanggan pun dapat dengan mudah mengakses produk yang kamu promosikan dan menggunakan kode referal yang tersedia.
Dengan begitu, setiap pelanggan yang membeli produk dari konten promosi kamu dengan menggunakan kode referal, mereka akan ditandai sebagai pelanggan yang berasal dari kamu.
Jadi, poin tersebut yang akan menjadi landasan seberapa banyak komisi yang akan kamu terima.
Affiliator Menerima Komisi
Poin terakhir dari cara kerja afiliasi adalah penerimaan komisi oleh affiliator.
Para merchant atau pemilik bisnis yang telah memiliki sistem afiliasi biasanya sudah memiliki data penjualan dari berbagai channel, termasuk channel afiliasi.
Dengan demikian, komisi dari para affiliator sudah dapat ditentukan dan dibayarkan kepada masing-masing affiliator.
Besarnya komisi akan ditentukan di awal dan jumlahnya pasti akan bervariasi tergantung dari sistem afiliasi yang diikuti.
Pada intinya, komisi ini merupakan penghargaan bagi para affiliator yang telah membantu mempromosikan produk dari para merchant atau marketplace tertentu.
Baca Juga: Invoice Adalah: Definisi, Komponen, hingga Fungsi
Demikian cara kerja sistem afiliasi yang wajib kamu tahu. Jika kamu ingin mencoba menjadi affiliator sebagai side job, tentu sangat dimungkinkan.
Saat ini, untuk menjadi affiliator tidak terpaku pada seseorang yang memiliki jumlah follower yang banyak. Kamu dapat memulai dengan jumlah follower berapapun.
Jangan lupa untuk selalu ikuti media sosial Desty, seperti di Instagram, TikTok, YouTube, dan Twitter.
Yuk, coba sistem afiliasi sekarang!
