Audience Adalah: Arti & 5 Contohnya di Digital Marketing

Dalam dunia digital marketing, pemahaman tentang audience (atau audiens dalam bahasa Indonesia) merupakan kunci keberhasilan.

Audience adalah salah satu elemen paling penting dalam strategi pemasaran digital.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu audience, mengapa penting, dan memberikan beberapa contoh bagaimana audience digunakan dalam digital marketing.

Apa Itu Audience?

Audience adalah sekelompok orang atau individu yang menjadi target dari suatu kampanye pemasaran atau pesan promosi.

Dalam konteks digital marketing, audience adalah orang-orang yang mungkin tertarik dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan.

Audience dapat memiliki berbagai karakteristik yang berbeda, seperti usia, jenis kelamin, minat, lokasi geografis, dan banyak lagi.

Mengapa Audience Penting dalam Digital Marketing?

stp adalah segmentation - media desty (2)

Audience adalah penting dalam digital marketing karena:

1. Meningkatkan Relevansi

Dengan memahami siapa audiencemu, kamu dapat membuat konten yang lebih relevan. Konten yang relevan memiliki peluang lebih besar untuk menarik perhatian dan mempengaruhi tindakan dari audience.

2. Efisiensi Biaya

Dengan menargetkan audience yang tepat, kamu dapat menghindari pemborosan sumber daya dengan menampilkan iklan kepada orang yang tidak berpotensi menjadi pelanggan.

3. Meningkatkan Tingkat Konversi

Audience yang relevan cenderung lebih mungkin melakukan tindakan yang diinginkan, seperti membeli produk atau mendaftar ke newsletter.

4. Pemahaman yang Lebih Baik

Melalui analisis audience, kamu dapat memahami lebih baik siapa yang tertarik dengan bisnismu dan mengapa mereka tertarik. Hal ini dapat membantu kamu memperbaiki strategi pemasaranmu.

Contoh Audience dalam Digital Marketing

stp adalah - media desty (1)
  1. Audience Berdasarkan Usia: Sebuah toko online yang menjual produk perawatan kulit mungkin target audience adalah berusia 25-40 tahun karena produk tersebut lebih cocok untuk mereka.
  2. Audience Berdasarkan Minat: Sebuah platform streaming musik dapat menargetkan audiens berdasarkan genre film yang mereka dengarkan atau artis favorit mereka.
  3. Audience Berdasarkan Lokasi Geografis: Restoran cepat saji yang hanya memiliki cabang di beberapa kota akan menargetkan audience di kota-kota tersebut.
  4. Audience Berdasarkan Perilaku Online: Sebuah platform e-learning dapat menargetkan orang-orang yang telah mencari kursus online atau belajar secara online sebelumnya.
  5. Audience Berdasarkan Tingkat Pendidikan: Universitas atau lembaga pendidikan online dapat menargetkan orang-orang berdasarkan tingkat pendidikan mereka, seperti sarjana atau pascasarjana.

Cara Mengidentifikasi dan Menggunakan Audience

  1. Analisis Data: Manfaatkan alat analisis data untuk memahami siapa yang mengunjungi situs webmu, apa yang mereka lihat, dan berapa lama mereka tinggal. Google Analytics adalah salah satu alat yang sangat berguna untuk ini.
  2. Penelitian Pasar: Lakukan penelitian pasar untuk memahami siapa yang merupakan target ideal untuk produk atau layananmu. Ini mencakup karakteristik seperti usia, jenis kelamin, minat, dan perilaku.
  3. Segmentasi Audience: Setelah kamu memiliki pemahaman yang baik tentang audiencemu, segmentasikan mereka ke dalam kelompok yang lebih kecil berdasarkan karakteristik yang sama. Ini akan memudahkan kamu dalam menargetkan mereka dengan pesan yang sesuai.
  4. Kustomisasi Pesan: Buat pesan pemasaran yang khusus untuk setiap segmentasi audience. Pesan yang kustomisasi cenderung lebih efektif daripada pesan umum yang ditujukan kepada semua orang.
  5. Uji dan Pelajari: Lakukan uji coba untuk melihat mana strategi pemasaran yang paling efektif untuk setiap audience. Pelajari dari hasilnya dan terus tingkatkan kampanye pemasaranmu.

Cara Membuat Target Audience yang Tepat

stp adalah targeting - media desty (3)

Membuat target audience yang tepat dalam strategi pemasaran digital merupakan langkah kunci untuk mencapai kesuksesan.

Karena audience adalah penentu apakah pemasaran berhasil atau tidak.

Dengan memahami dan mengidentifikasi audience yang tepat, kamu dapat mengoptimalkan kampanye pemasaranmu agar lebih efektif.

Berikut adalah beberapa langkah untuk membuat target audience yang tepat:

1. Kenali Produk atau Layananmu dengan Baik

Sebelum kamu dapat menentukan target audience yang tepat, kamu perlu memiliki pemahaman yang kuat tentang produk atau layanan yang kamu tawarkan.

Apa manfaatnya? Bagaimana produkmu memenuhi kebutuhan atau masalah yang ada?

Identifikasi fitur-fitur yang unik dan keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh produk atau layananmu.

Audience adalah penentu keberhasilan pemasaran brandmu.

2. Lakukan Penelitian Pasar

Penelitian pasar adalah langkah kunci dalam menentukan target audience.

Cobalah untuk menjawab beberapa pertanyaan penting, seperti:

  • Siapa yang membutuhkan produk atau layananmu?
  • Apakah ada pasar tertentu yang lebih cenderung membeli produkmu?
  • Apa masalah atau kebutuhan yang produkmu bisa selesaikan?

Dengan menganalisis data pasar, kamu dapat mengidentifikasi karakteristik demografis, perilaku, dan psikografis calon pelangganmu.

3. Segmentasi Audience

Setelah kamu memiliki pemahaman yang lebih baik tentang calon pelangganmu, langkah berikutnya adalah melakukan segmentasi audience.

Ini adalah proses membagi audiencemu menjadi kelompok-kelompok yang memiliki karakteristik atau kebutuhan yang serupa.

Segmentasi dapat dilakukan berdasarkan beberapa faktor, seperti:

  • Demografi: Usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, dan lokasi geografis.
  • Psikografis: Minat, nilai-nilai, gaya hidup, dan kepribadian.
  • Perilaku: Kebiasaan pembelian, frekuensi pembelian, dan interaksi online. Segmentasi ini memungkinkan kamu untuk lebih fokus dalam menargetkan pesan pemasaranmu.

4. Gunakan Alat Analisis Data

Dalam dunia digital marketing, ada banyak alat analisis data yang dapat membantumu dalam memahami audience lebih dalam.

Contoh populer adalah Google Analytics, Facebook Insights, dan alat analisis media sosial lainnya.

Gunakan data ini untuk melihat siapa yang mengunjungi situs webmu, apa yang mereka lihat, berapa lama mereka tinggal, dan sebagainya.

5. Buat Buyer Persona

Buyer persona adalah representasi fiksi dari audiencemu yang ideal.

Audience adalah persona yang tepat.

Ini adalah karakter yang mencakup semua informasi penting tentang audiencemu, seperti nama, usia, pekerjaan, minat, dan masalah yang ingin mereka selesaikan.

Membuat buyer persona membantu kamu memvisualisasikan siapa yang ingin kamu targetkan dan membuat pesan pemasaran yang lebih terarah.

6. Uji dan Pelajari

Tidak ada rumus yang satu-size-fits-all dalam menentukan target audience.

Oleh karena itu, kamu perlu melakukan uji coba dan pelajari hasilnya.

Cobalah berbagai strategi pemasaran kepada kelompok audience yang berbeda dan analisis data untuk melihat mana yang memberikan hasil terbaik.

Teruslah mengoptimalkan kampanye pemasaranmu berdasarkan hasil uji coba.

7. Terus Pantau Perubahan Pasar

Audience adalah pasar.

Pasar dapat berubah seiring waktu, dan audience yang tepat hari ini mungkin tidak sama dengan yang tepat tahun depan.

Oleh karena itu, penting untuk terus memantau perubahan dalam perilaku dan kebutuhan konsumen. Perbarui buyer persona dan strategi pemasaranmu secara berkala.

8. Gunakan Media Sosial dan Alat Targeting

Platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan LinkedIn memiliki alat-alat targeting yang kuat yang memungkinkan kamu untuk menargetkan audience berdasarkan berbagai kriteria, termasuk demografi, minat, dan perilaku online.

Memanfaatkan alat-alat ini untuk mencapai audience adalah jaminan keberhasilan marketing.

Penentuan Audience adalah Langkah Pertama Keberhasilan Marketing

stp adalah positioning - media desty

Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan terus memahami audiencemu, kamu dapat membuat target audience yang tepat dan mengoptimalkan kampanye pemasaran digitalmu.

Ingatlah bahwa pemasaran yang sukses tidak hanya tentang memiliki produk atau layanan yang bagus, tetapi juga tentang memahami dan berkomunikasi dengan audience yang tepat.

Jadi, selalu berusaha untuk meningkatkan pemahamanmu tentang siapa yang ingin kamu jangkau dan bagaimana cara terbaik untuk berinteraksi dengan mereka.

Dalam dunia digital marketing yang terus berkembang, audience adalah salah satu elemen paling kritis yang harus dipahami dan dikelola dengan baik.

Dengan memahami audience adalah kunci pemasaran, kamu dapat menciptakan kampanye pemasaran yang lebih efektif, menghemat sumber daya, dan meningkatkan tingkat konversi.


Jika kamu ingin belajar lebih banyak tentang strategi pemasaran digital dan bagaimana mengoptimalkannya, jangan ragu untuk membaca artikel-artikel lain di situs kami, Media Desty. Follow juga media sosial desty di Instagram, TikTok, YouTube, dan Twitter.

Ryan Achadiat
Ryan Achadiathttps://desty.page/ryanachadiat/
Memulai karier di dunia konten sebagai wartawan, Ryan banting setir ke dunia konten digital sejak 10 tahun lalu. Sekarang ia fokus mengembangkan konten untuk Desty.
ARTIKEL TERKAIT

TERBARU

Artikel Lainnya

lainnya Dari Penulis